Syiah adalah sebuah
agama yang telah berkembang pesat di Suriah. Syiah bukanlah Islam karena,
mereka menyembah Presiden Bashar Al-Assad bukan Allah SWT. Bahkan, mereka
sampai menghina agama Islam, menghina Allah SWT dan para utusan-Nya kecuali Ali
r.a., na’udzubillah. Mereka terlalu melebih-lebihkan kekuatan manusia terutama
Ali r.a., padahal Allah-lah yang telah menciptakannya lagi Raja Semesta Alam.
Syiahpun telah mengubah isi dari Al-Quran, lihat mereka merubah surat Al-Ikhlas
menjadi surat Al-Assad:
Kenapa
syiah dapat disebut kejam? Karena mereka telah menyiksa penduduk Suriah
terutama wanita dan anak kecil. Bahkan, lelaki dewasa yang tidak mau mengikuti
ajarannya ini akan disiksa. Wanita disiksa dengan cara dilucuti pakaiannya dan
dimasukkan ke dalam sel khusus wanita yang di mana banyak suara jeritan wanita.
Bahkan, telah banyak anak kecil yang meninggal akibat perbuatan kejam ini.
Perhatikan gambar berikut, betapa kejamnya perbuatan mereka ini:
Yang
lebih aneh lagi yaitu ritual syiah. Jika di dalam agama Islam untuk
memperingati Hari Raya Idul Adha ataupun Idul Fitri dengan cara
bersilaturrahim, berbeda dengan syiah yang melakukan sebuah ritual. Ritual
tersebut dilakukan dengan cara menebas anggota tubuh sendiri terutama kepala berulang
kali. Bahkan, banyak orang yang meninggal akibat ritual ini. Ritual ini menurut
mereka, dilakukan untuk memperingati kematian Husein bin Ali karena telah
dikhianati para pengikutnya sehingga mereka menghukum diri mereka sendiri.
Walaupun demikian, cara ini tidak harus dilakukan bukan? Perhatikan gambar
berikut:
Sungguh syiah adalah
kumpulan manusia yang tidak bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada
mereka berupa anggota tubuh yang sempurna (tidak cacat). Padahal, Allah SWT
berfirman “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’” (Q.S.
Ibrahim: 7).
Tentu saja syiah tidak dapat berdiri
sendiri, mereka mempunyai seorang pemimpin yang benama Bashar Al-Assad
sekaligus sebagai Presiden Suriah. Hal ini sama dengan apa yang terjadi ketika
zaman nabi Musa a.s. di mana ketika itu Fir’aun selaku pemimpin Mesir
memerintahkan untuk menyembahnya. Mungkin, Bashar adalah Fir’aun yang hidup
pada zaman sekarang. “Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir’aun)
dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang
seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan
hidup anak-anakmu yang perempuan” (Q.S. Al-Baqarah: 49). Dari sini sudah sangat
jelas kelakuan Bashar itu seperti kelakuan Fir’aun, yaitu Bashar dan
pengikut-pengikutnya telah menyiksa ribuan umat Islam terutama di Suriah.
Jika
anda masih penasaran dengan kekejaman syiah anda dapat melihat sendiri di http://www.arrahmah.com/read/2012/05/02/19853-video-tentara-bashar-assad-mengubur-hidup-hidup-sejumlah-demonstran-muslim.html anda juga dapat melihatnya di http://www.youtube.com/watch?v=gtOjM8AFOgs.
Mohon maaf bila ada perkataan atau gambar yang tidak berkenan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar